Nabi Ilyas
Alaihissalam adalah keturunan ke-4 dari Nabi Harun
Alaihissalam. Ia diutus oleh
Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada kaumnya, Bani Israil, yang menyembah patung
berhala bernama Ba’al. Berulang kali Nabi Ilyas Alaihissalam memperingatkan
kaumnya, namun mereka tetap durhaka.
Karena itulah Allah
Subhanahu Wa Ta’ala menurunkan musibah kekeringan selama bertahun-tahun,
sehingga mereka baru tersadar bahwa seruan Nabi Ilyas Alaihissalam itu benar.
Setelah kaumnya tersadar, Nabi Ilyas Alaihissalam berdoa kepada Allah Subhanahu
Wa Ta’ala agar musibah kekeringan itu dihentikan. Namun setelah musibah itu
berhenti, dan perekonomian mereka memulih, mereka kembali durhaka kepada Allah
Subhanahu Wa Ta’ala. Akhirnya kaum Nabi Ilyas Alaihissalam kembali ditimpa
musibah yang lebih berat daripada sebelumnya, yaitu gempa bumi yang dahsyat
sehingga mereka mati bergelimpangan.