Setelah Nabi Ilyas
Alaihissalam meninggal dunia, ia digantikan oleh anak angkatnya yang bernama
Ilyasa. Nabi Ilyasa Alaihissalam melanjutkan misi ayah angkatnya dan kaumnya
kembali taat kepadanya. Selama masa kepemimpinan Nabi Ilyasa ini kaum Bani
Israil hidup rukun, tentram, makmur, karena berbakti dan bertakwa kepada Allah.
Akan tetapi setelah ia wafat, kaumnya kembali durhaka. Akhirnya kaumnya dilanda
kesengsaraan, dan pada saat-saat seperti itu lahirlah Nabi Yunus Alaihissalam.