Home » » PEMBALASAN KUBUR

PEMBALASAN KUBUR

Kembali  kita  bicarakan  siksa  kubur  atau  nikmat  kubur,  tidak  seorang  pun  dapat mengetahui  keadaan di kubur,  Kecuali  Allah yang mengetahuinya.  Karena siksa atau nikmat kubur sudah di  atur  oleh Allah. Sebagaimana halnya orang yang mendapat  impian bukanlah kehendak orang tidur itu sendiri.
Diterangkan dalam hadits jikalau orang yang di kubur orang yang shalih, maka ia akan menerima balasan yang baik. Itulah yang dinamakan Nikmat kubur.
Setelah dia dapat menjawab pertanyaan Munkar dan Nakir, dia tidak mendapat siksaan, karena jawaban benar, lalu malaikat itu pergi. 
Setelah malaikat  itu pergi,  kedengaran pula orang datang mengucap salam,  dilihatnya orang itu serupa benar dengan rupa dirinya,  tapi dia lebih bagus dan memakai  pakaian bagus. Orang itu lalu bertanya : "Siapa engkau?" Jawabnya : "Aku ini amalmu, dan aku datang kemari untuk menemanimu."  Orang itu merasa girang sekali  kedatangan amalnya menjadi  teman,  ia merasa beruntung disitu baru diketahui bahwa dia telah beramal shalih dan mendapat kurnia dari Tuhan, Kemudian orang itu disuruh tidur seperti tidurnya penganti baru.
Kuburnya terasa lapang dan lega, dia berada disuatu alam, yang sangat asing baginya, dia merasa tidak mati dan dia tetap hidup disitu, menanti sampai bangkit kubur.
Akan tetapi  bagi mereka orang-orang durhaka,  setelah orang-orang yang mengantarnya kembali  beberapa langkah, si mati  merasa hidup kembali,  Ia merasa disuatu alam yang sangat asing, sunyi, sepi, seperti terasa dalam mimpi, tapi bukan mimpi, kini telah menjadi kenyataan baginya. Sadarlah ia sekarang, bahwa ia telah berada di alam seorang diri. Kini dia sudah terpisah dari dunia, terpisah dari sanak keluarganya, berpisah dari semua yang dimilikinya.
Kini  betul-betul  baru  percaya,  apa  yang  dikatakan  orang  kepadanya.  inilah  yang dinamakan  mati,  meski  dia  merasa  hidup,  tetapi  tidak  dapat  berbuat  apa-apa.  meskipun  ia berteriak sekuat tenaga, tetapi tidak akan dapat didengar orang. Ia dapat mendengar suara orang yang masih hidup tapi yang masih hidup tidak dapat  mendengar  suaranya,  dia dapat  melihat orang yang masih hidup, tapi yang hidup tidak dapat melihatnya. Dia seperti terkurung didalam sangkar kaca, dia dapat melihat barang disekelilingnya,  tapi dia tidak dapat bergerak ke manamana. 
Sekarang ia sadar bahwa dia telah berada di alam yang ia sendiri belum kenal yaitu alam "Barzakh." Entah berapa lama ia berada disitu ia sendiri tidak tahu.